RENSING BAT_Kurangnya Tenaga upah untuk melakukan pekerjaan sawah di Desa Rensing Bat mulai di rasakan para petani mulai dari musim panen padi dan tembakau tahun lalu, keadaan ini berlanjut sampai tahun 2018 ini. semua itu di sebabkan banyaknya para buruh-buruh tani yang dulunya terbiasa mengambil upah sekarang kebanyakan memilih untuk merantau ke Luar Negeri dan luar Daerah.
Salah seorang petani asal Gubuk Madrasah H.Mahsun
mengatakan, “ Keadaan sebegini sebenarnya sudah sering terjadi, semua itu juga
berakibat dari secara bersamaannya para petani melakukan pekerjaan di sawah
sehingga tenaga upah yang akan di upah sudah di upah oleh mereka yang lebih
dulu mencarinya, Seandainya dilakukan dengan betahap mungkin tidak sesulit ini.
semua tergantung dari jadwal kedatangan air dari Dam pandan Duri, kita
seolah-olah di atur oleh keadaan, “Jelas H.Mahsun.
Baca juga : Tembakau merubah Ekonomi Masyarakat Rensing Bat
Tembakau Harapan Petani Rensing Bat
Baca juga : Tembakau merubah Ekonomi Masyarakat Rensing Bat
Tembakau Harapan Petani Rensing Bat
Lain halnya yang di katakan Aqmaq Angga, “Ketika
musim Panen padi dan musim pengolahaan tanah tiba sampai musim penanaman
tembakau begitu keadaan itu jelas terasa, keadaan inipun juga di rasakan oleh
petani di Desa-desa tetangga, ini terbukti ketika saya mencoba untuk mencari
tenaga upah mulai dari dalam Desa sampai ke luar Desa. Mulai dari Dusun Rensing
Bat, Lepok dan Timuk Rurung hingga ke luar desa seperti Jerua, Kebun Lauk,
Muntut dan Montong Kelor puas saya keliling mencari tapi masih juga susah untuk
mendapatkannya,” Cerita Amaq Angga seorang Petani dari Dusun Rensing Bat.
“Setelah selesai penananman temakau, kembali akan
begitu susah mencari tenaga untuk di upah, saat pembongkaran tanah misalnya,
setelah seminggu lebih sangat membutuhkan tenaga upah untuk membantu kemudian
di lanjutkan dengan pemupukan tahap pertama, semua juga sangat membutuhkan
tenaga upah,”sambung Amaq Angga.
“Keadaan ini bertahun-tahun di rasakan petani
Rensing bat, Pemerintah desa Rensing Bat bahkan tidah bisa berbuat apa-apa
untuk mengatasi masalah ini, Kita jalani apa adanya dan melakukan pekerjaan
tersebut bersama-sama keluarga sendiri dengan perlahan-lahan tapi pasti, dengan
demikian kos/biaya yang di keluarkan juga berkuang,“Harap Kepala Desa Rensing
Bat saat di hubungi via Telepon selulernya.
Tenaga upah yang di maksud bukan saja tenaga upah
laki-laki akan tetapi sama sulitnya di cari untuk tenaga upah perempuan untuk
melakukan pekerjaan seperti penanaman, pemupukan dan pemanenan.
Petani Keluhkan Kurangnya Tenaga Upah di Rensing Bat
Reviewed by Unknown
on
June 23, 2018
Rating:
No comments: