RENSINGBATNEWS_Cabe
adalah tumbuh-tumbuhan perdu yang
berkayu, dan buahnya terasa pedas yang disebabkan oleh kandungan Kapsaisin.
Saat ini cabe menjadi salah satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan
masyarakat, baik masyarakat lokal maupun internasional. Setiap harinya
permintaan akan cabe, semakin bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk di berbagai negara. Sehingga budidaya sayur ini menjadi peluang usaha
yang masih sangat menjanjikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun juga
berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor. Jenis cabe juga cukup bervariasi,
beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa pedasnya dan warna
buahnya. Di Indonesia sendiri jenis cabe yang banyak dibudidayakan antara lain
cabe keriting, cabe besar, cabe rawit, dan cabe paprika. Sebab menyesuaikan
permintaan konsumen, yang banyak menggunakan jenis cabe tersebut sebagai
penyedap masakan.
Pedasnya
harga cabe di pasaran tembus angka Rp. 100.000 lebih perkilogram membuat banyak
petani di Desa Rensing Bat mengadu Nasip menanam cabe di kondisi cuaca yang
tidak menentu,Kepala Dusun Rensing Bat Muhammad Yasin contohnya,berkaca dari
keberhasilan mertuanya yang setiap Tahun menanam cabe dan berhasil menjual
dengan harga lumayan tinggi membuat semangatnya menanam cabe begitu
tinggi.untuk percobaan pertama kata kadus yang akrab di panggil Acin ini
mencoba menanam di areal seluas 25 Are dengan Parietas Cabe Keriting,Insyaallah
Kalau berhasil di percobaan pertama ini saya akan memperluas tempat menanam 50
are,sambung kadus Rensing Bat ini.
Dalam
budidaya cabai juga masih perlu memperhatikan beberapa hal, pertama, sebaiknya
kita memilih jenis cabai yang relatif tahan terhadap kelembapan udara. Jenis
cabai keriting misalnya, relatif lebih tahan kelembapan dibanding dengan cabai
merah besar. Cabai Keriting juga memiliki beberapa manfaat selain dijadikan
sebagai bahan penyedap makanan, cabe keriting juga bisa dimanfaatkan menjadi
berbagai macam produk olahan seperti saos cabai, sambel cabai, pasta cabai,
bubuk cabe, cabai kering, dan bumbu instant. Bahkan produk-produk tersebut
sudah berhasil di ekspor ke Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Brunei Darussalam
dan India.
Desa Rensing Bat untuk musim
Tanam 2017 Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi,SE Merencanakan/Menganggarkan
penanaman Cabe sekitar 25 Ha yang areal penanamannya akan di sebar ke masing
masing Kelompok Tani yang ada di Desa Rensing Bat.harapan Kades Mudah mudahan
ini bisa di restui oleh Dinas Pertanaian Kabupaten Lombok Timur dan UPP
Kecamatan Sakra Barat. (A_hm)
++Pedasnya Harga Cabe Membuat Banyak Petani Rensing Bat Mengadu Nasip++
Reviewed by Unknown
on
February 09, 2017
Rating:
No comments: