RENSING BAT_Petani tembakau Rensing Bat
sekarang bisa terseyum menyusul meningkatnya harga daun tembakau jenis Virginia tahun ini.
Membaiknya hasil tanaman bahan baku rokok ini juga tak lepas dari didukung
cuaca, antara lain rendahnya curah hujan di awal masa tanam hingga musim panen tiba.
Daunnya keemasan tanpa perlakuan khusus dalam proses
pengeringan pun rendemennya sudah mencapai standar yang diinginkan yaitu
mencapai 15 hingga 17 persen, Ungkap Lalu Hatman (Ketua Asosiasi Petani
Tembakau Indonesia), seperti yang di tulis Asosiasi Petani Tembakau Indonesia
(APTI) di laman webnya, (apti.id).
Di awal musim tanam lalu, para petani sebenarnya
sempat khawatir, karena hujan sempat turun dan bisa menyebabkan rusaknya
tanaman dalam persemaian. Akan tetapi, kekhawatiran itu hanya sebentar,
mengingat hujan kemudian berhenti. Malah, pada Juli-Agustus petani kemudian
harus mengeluarkan uang tambahan untuk menyumbang agar bisa mengairi sawah mereka
untuk menanam.
Salah seorang petani di dusun Lepok Desa Rensing Bat yang
tak mau di sebut namanya mengatakan,” Tembakau yang dia tanam pada lahan kurang
lebih 38 are saat itu bagus pertumbuhannya karena kekurangan air. Kalau tidak
diari, tanaman tidak tumbuh maksimal, batangnya hanya 80 cm dengan jumlah daun
18 lembar, atau di bawah pertumbuhan maksimal rata-rata 100 cm dengan jumlah 21
lembar.
Lebih lanjut dia menambahkan, Upayanya membuahkan
hasil, menyusul mutu dan harga tembakau membaik. Tahun ini harga tembakau
kering yang dijual ke perusahaan penampung milik sejumlah perusahaan rokok
berkisar Rp 3.000 sampai Rp 4.500 per kilogram . Untuk daun super bahkan bisa
Rp 4.800 per kilogram,” Tambahnya.
Saat ini panen sudah rata-rata di mulai hingga
menjelang akhir bulan November 2018, petani bisa mendapatkan keuntungan lebih
dari tahun lalu mengingat harga yang tinggi tahun ini.
Areal penanaman tembakau di Desa Rensing Bat tahun ini
mengalami peningkatan dari tahun lalu, ini berakibat dari naik dan mahalnya
harga tembakau.
Harga Tembakau Meningkat, Petani Tersenyum
Reviewed by Unknown
on
August 28, 2018
Rating:
No comments: