Pasca Gempa, Masyarakat di Kejutkan Isu Masuknya Pencuri ke Pemukiman Warga

RENSING BAT_Trauma dan kesusahan warga di banyak Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur belum tersembuhkan akibat gempa yang berkekuatan 6,4 Skala Richter (29/7/2018) dan Gempa susulan yang berukuran 7,0 Skala Richter (5/8/2018) yang melululantakan banyak bangunan dan menelan ratusan korban jiwa yang terjadi di Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram, kini penderitaan warga makin bertambah setelah isu masuknya kawanan pencuri yang memasuki perkampungan mereka.

Seperti yang terjadi pada dini hari tanggal 7 Agustus 2018 sekitar jam 1.30 wita, melalui informasi dari warga desa Montong Beter dan Rensing raya yang  mengejar kawanan pencuri yang kononnya lari ke selatan tepatnya di selatan perbukitan Gunungan Rensing raya. Warga masyarakat pun berhamburan keluar ikut mengejar dan mencari keberadaan pencuri, namun pencuri yang di kejar tidak kunjung di temukan.

“Isu ini membuat kami tersentak, takut di campur marah, Dalam keadaan kami ketakutan dengan gempa, lagi-lagi pencuri ingin mengganggu kami, ini tidak bisa di biarkan kita mesti tau kebenarannya,” Ungkap salah seorang warga dusun Rensing Bat yang tidak mau di sebut identitasnya.

Lain halnya dengan salah seorang warga dari Dusun timuk rurung yang pada malam itu juga keluar ikut mencari keberadaan pencuri tersebut, dia mengaku sangat marah dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya, kita mestinya harus pastikan dulu isu tersebut sahih atau palsu, jika itu benar baru semua bertindak. Berharap juga kepada masyarakat untuk senantiasa waspada karena keadaan dan kejadian yang tidak kita inginkan bisa saja terjadi kapan saja,” Harapnya.