ENAM TAHUN BERDIRINYA DESA RENSING BAT

RENSING BAT - Desa Rensing Bat merupakan Desa pemekaran dari desa induk Rensing yang terletak paling barat desa Rensing berbatasan dengan Desa Sukarara Kecamatan Sakra Barat dan Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, dan merupakan Desa ke dua paling barat di  kecamatan Sakra Barat bersama Desa Sukarara. 
Rensing Bat memiliki potensi sumber daya alam dengan bentangan sawah seluas kurang lebih 156,13 hektar yang biasa ditanam padi, tembakau, cabe, kacang-kacangan, tomat dan lain-lain.

Pengambilan nama desa diambil dari nama dusun induk yang menjadi embrio pembentukan desa yaitu Rensing Bat yang merupakan singkatan dari Rencana Singkat Batik Awis Tambah yang memiliki makna bahwa mayoritas penduduk yang ada di wilayah desa rensing bat merupakan petani dimana para petani selalu menggunakan ketiga alat tersebut sebagai alat untuk mencari rizki disawah. Rensing Bat memiliki semangat kerja dan membangun secara berjamaah atau gotong royong yang tinggi sehingga apapun yang rencanakan senantiasa terwujud dengan sistem urunan (patungan), semangat kebersamaan dalam membangun kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, Dusun dan Desa inilah yang kemudian mengisnpirasi semua masyarakat dipelopori oleh para tokoh Agama, Masyarakat, tokoh Pemuda dan wanita berjuang dalam membentuk desa sendiri bernama Rensing Bat. Semangat kebersamaan yang sejak lama terbangun dari para orang tua ini senantiasa ditunjukkan dalam membangun segala hal tidak saja dalam bidang keagamaan tapi bidang yang lain.

Adapun Pejabat Kepala Desa Rensing Bat sejak diresmikannya 15 Agustus 2011 lalu adalah; Kaharuddin, SH, dan Sekdesnya H. Ismail.

Sekarang sudah 6 Tahun Desa Rensing Bat sudah banyak perubahan yang kita lihat hasil dari kerja keras pemerintah Desa dan Masyarakat dari sejak berdirinya desa sampai sekarang.itulah satu kelebihan yang kita terima dan kita rasakan dari memiliki dan mengelola desa sendiri,lain halnya ketika dulu masih berada di desa induk rensing,karena paktor keterbatasan dana pembangunan hampir tidak pernah disentuh  di rensing bat.

Membangun desa baru memiliki tantangan tersendiri mulai dari memekarkan sampai sesudah mekar menjadi Desa Rensing Bat banyak sekali yang harus di pelajari mulai dari sistem pemerintahan dan tentunya bagaimana mengelola administrasi.

Desa persiapan Rensing Bat didifinitifkan menjadi Desa Rensing Bat pada tahun 2011 dan pemilihan kepala Desa pertama dilaksanakan Tahun 2012,Kepala Desa pertama setelah difinitif hasil dari pemilihan tersebut adalah Muhammad Hilmi,SE asal Dusun Lepok yang mengungguli 3 orang pesaingnya.

Ditampuk kepemimpinan kepala Desa difinitif pertama Desa Rensing Bat mulai merangkak sedikit demi sedikit membangun di segala bidang seperti pendidikan,sosial keagamaan,pertanian dan lain lain.dengan keterbatasan dana sebelum adanya Undang-undang Desa nomor 6 Tahun 2016 tentang Desa,Muhammad Hilmi bersama jajarannya coba menjalankan pemerintahan desa dengan perlahan tapi pasti,bebagai proposal di usulkan untuk membangun desa dan ada yang di restui dan ada yang tidak.

Tahun 2014 di mana tahun berbahagia bagi desa di seluruh indonesia, dengan diberlkukannya undang undang desa nomor 6 tentang desa yang secara garis besar isinya masing masing desa akan memperoleh dana dari pusat maupun daerah sebesar kurang lebih 1 milyar  untuk dikelola sendiri  membangun desa.dana besar itupun akhirnya bisa dicairkan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2015 dengan total penerimaan untuk Desa Rensing Bat kurang lebih 700 juta Rupiah.

Dari tahun ketahun dana yang digelontorkan pemerintah pusat dan daerah semakin meningkat dengan jumlah berfariasi untuk masing masing desa tergantung luas wilayah,jumlah penduduk,Pajak dan SDM yng di miliiki.

Alhamdulillah hari ini sudah dapat kita nikmati hasil dari perjuangan dan pemekaran yang dilakukan bupati Lombok Timur pada waktu itu H.Sukiman azmi dan wakilnya Muhammad Syamsul Lutfi.

disegala bidang sudah bisa kita lihat perubahannya selam 6 tahun ini yang harus kita syukuri dan semoga berkah.